Siapakah William Marrion Branham

Pesan William Marrion Branham:


 


 Seorang Nabi?

Di dalam Alkitab, Allah selalu membawa Pesan-Nya kepada orang-orang di dunia melalui nabi di zaman tersebut. Ia berbicara kepada Musa melalui semak yang terbakar dan memberinya penugasan untuk memimpin orang-orang Ibrani keluar dari Mesir. Tiang Api yang terlihat dan tanda-tanda lainnya diberikan untuk membuktikan pelayanannya. Yohanes Pembaptis membawa sebuah Pesan untuk mempersiapkan dunia bagi kedatangan Mesias. Ketika Tuhan Yesus dibaptis di sungai Yordan, ada sebuah Suara dari Sorga untuk mengkonfirmasi pelayanan Yohanes, Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Bertahun-tahun kemudian, suara Tuhan terdengarkembali berbicara kepada seorang nabiketika Ia berbicara kepada Paulus melalui sebuah Cahaya yang menyilaukan, dan kemudian memberinya penugasan untuk menempatkan gereja di dalam aturan. Di sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Allah tidak pernah berbicara kepada umat-Nya melalui sistem denominasi. Ia selalu berbicarakepada orang-orang melalui satu orang: yaitu nabi-Nya. Dan Ia meneguhkan nabi-nabi ini melalui tanda-tanda supranatural. Tetapi bagaimana dengan zaman ini?Apakah Allah masih tetap menyingkapkan Firman-Nya kepada para nabi? Apakah masih tetap adatanda-tanda supranatural? Apakah Allah mengirimkan seorang nabi zaman moderen ke dalam dunia? Yang pasti jawabannya adalah, Ya.”


Tetapi bagaimana kita dapat mengetahui kapan munculnya seorang nabi? Ia akan terlihat seperti apa? Bagaimana ia akan bertingkah-laku? Tanda apa yang akan ia berikan kepada kita? Bagian Kitab Suci yang mana yang akan ia genapi?


Para nabi zaman dahulu adalah orang-orang gagah berani dari Allah, dan tidak takut untuk berdiri melawan organisasi keagamaan di zaman mereka. Pada kenyataannya, mereka hampir selalu dicerca oleh para tokoh keagamaan. Elia menantang organisasi keagamaan pada zamannya, menantang mereka apakah Allah akan menghormati korban mereka atau korbannya. Mereka berteriak. Mereka bernubuat. Mereka melompat ke atas altar. Mereka menoreh-noreh diri mereka sendiri dengan pisau. Tetapi Tuhan tidak mendengarkan mereka. Elia menengadah ke Sorga dan berkata, “kiranya pada hari ini diketahui bahwa Engkaulah Allah di Israel, dan bahwa aku ini hamba-Mu, dan bahwa aku telah melakukan semua ini atas perintah-Mu.” Kemudian ia memanggil api turun dari Sorga untuk menghanguskan korban itu. Mikha yang adalah seorang nabi berdiri di hadapan raja Israel dan seluruh imam ketika ia menegur imam besar Zedekia karena telah bernubuat dusta. Imam besar itu menampar wajah Mikha dan raja itu memenjarakan dia karena telah mengatakan kebenaran. Bahkan Tuhan Yesus sangat dibenci oleh organisasi-organisasi keagamaan di zaman-Nya dimana mereka menyalibkan Dia berdampingan dengan para penjahat yang hina.


Jika ada seorang nabi di zaman modern ini, bagaimana ia akan bisa diterima oleh gereja Katolik? Gereja Baptis? Gereja Lutheran? Setiap denominasi?


Tuhan Yesus menugaskan semua yang percaya kepada-Nya: Dan tanda-tanda ini harus mengikuti mereka yang percaya; dalam nama-Ku mereka akan mengusir setan-setan; mereka akan berbicara dengan bahasa-bahasa yang baru; mereka akan memegang ular; dan jika mereka minum setiap hal yang mematikan, hal itu tidak akan menyakiti mereka; mereka akan meletakkan tangannya ke atas orang sakit, dan orang sakit itu akan sembuh.(Markus 16:17-18). Apakah ayat Kitab Suci ini berlaku pada zaman ini? Jika tidak berlaku, kapan Firman Tuhan itu berakhir? Di sepanjang Alkitab, para nabi mampu menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, dan melakukan mukjizat. Musa meninggikan ular tembaga di hadapan orang-orang Israel untuk menyembuhkan mereka dari gigitan ular berbisa (Bilangan 21:09). Naaman, salah seorang yang paling berkuasa di Aram, datang kepada Elisa untuk disembuhkan dari penyakit kusta (2 Raja-raja 5:9). Ketika pemuda itu jatuh dari jendela atas kemudian ia mati, nabi Paulus memeluknya dan membawa kehidupan kembali ke dalam tubuh yang mati itu (Kisah Para Rasul20:10). Kita hanya memiliki catatan sekitar tiga tahun kehidupan Tuhan kita Yesus. Selama beberapa tahun yang sedikit ini, Ia secara terus-menerus menyembuhkan orang sakit. Yang buta dibuat melihat. Yang kusta disembuhkan. Yang tuli menerima pendengaran mereka. Yang lumpuh berjalan. Segala jenis penyakit telah disembuhkan (Matius 4:23).


Para nabi zaman dahulu adalah orang-orang yang gagah berani dari Allah, dan tidak takut untuk berdiri menentang organisasi keagamaan di zaman mereka.


Bahkan rahasia-rahasia yang sangat terjaga di hati dibukakan oleh orang-orangnya Allah ini. Raja Nebukadnezar mendapat sebuah mimpi yang sangat mengganggu, tetapi ia tidak bisa mengingatnya. Nabi Daniel menyatakan baik mimpi maupun nubuatan yang mengikuti mimpi tersebut kepada sang raja (Daniel 2:28). Tidak ada apapun yang dapat disembunyikan dari Salomo ketika ratu Syeba datang ke hadapannya. Ia begitu penuh dengan Roh yang mana ia dapat menjawab semua pertanyaan yang ada di dalam hati sang ratu sebelum ia menanyakannya (1 Raja-raja 10:3). Elisa memberitahukan semua rencana raja Aram kepada raja Israel, bahkan kata-kata yang telah diucapkannya di dalam kamar tidurnya (2 Raja-raja6:12).


Melalui tindakan-Nya sendiri, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa Roh yang mengetahui isi hati ini adalah Roh Kristus. Ia mengetahui sifatnya Natanael ketika Ia berkata, “Lihatlah seorang Israel sejati, yang di dalamnya tidak ada kepalsuan!” Dan Ia melanjutkan untuk memberitahu Natanael di mana ia berada ketika Filipus bercerita kepadanya tentang Mesias (Yohanes 1:49). Ketika Natanael melihat bahwa Yesus mengetahui hatinya, ia segera mengenali-Nya sebagai Kristus. Pertama kalinya Yesus melihat Petrus, Ia mengatakan kepadanya nama ayahnya, yaitu Yohanes (Yohanes 1:42). Kemudian Petrus meninggalkan segalanya lalu mengikuti Yesus selama sisa hidupnya. Yesus bertemu dengan seorang perempuan Samaria di sumur dan mengatakan kepadanya dosa-dosa yang telah dibuatnya. Kata-kata pertama perempuan itu adalah, “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi” (Yohanes 4:18). Ketiga orang ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat, namun mereka segera mengenali Yesus ketika Ia menunjukkan karunia membaca isi hati. Apakah karunia ini hilang ketika halaman terakhir Alkitab ditulis? Jika mujizat-mujizat ini begitu jelas tertulis di dalam Alkitab, di mana mereka saat ini? Seorang nabi zaman moderen pasti akan dibuktikan oleh mukjizat-mukjizat.


Apakah Allah melupakan umat-Nya? Apakah Ia masih mampu menyembuhkan orang sakit? Apakah Ia masih berbicara kepada kita melalui para nabi-Nya? Apakah ada dari para nabi yang bernubuat di zaman ini? Apakah ada nubuatan yang belum digenapi? Janji Tentang Seorang Nabi Di Hari-Hari Terakhir


Tuhan telah mengatakan kepada kita di dalam kitab Maleakhi, Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan mengerikan itu.”


Hari besar dan mengerikan itu belum datang, jadi kita harus dengan sungguh-sungguh mencari nabi ini. Jika Alkitab benar, maka nabi ini tidak akan datang kepada organisasi keagamaan yang berpengaruh. Ia akan datang kepada sedikit orang pilihan yang telah ditentukan. Bayangkan jika nabi ini datang, dan ia diabaikan. Bagaimana jika ia seperti para nabi di zaman dahulu, dan hanya segelintir orang yang mengenalinya? Jika nabi ini adalah untuk kembali di hari terakhir, bagaimana kita akan mengetahuinya? Jawabannya jelas terlihat di dalam Kitab Suci. Ia akan memiliki sifat seorang nabi. Ia akan mengetahui rahasia-rahasia hati. Ia akan melakukan mukjizat-mukjizat. Organisasi-organisasi keagamaan yang berpengaruh akan berusaha untuk mendiskreditkan dirinya. Tetapi akan ada beberapa dari orang pilihan yang mengakui dia sebagai utusan yang dijanjikan untuk zamannya. Bagaimana kita akan mengetahui kapan Elia kembali? Karakteristik apa yang akan ia tampilkan, sehingga kita bisa mengenalinya?


Elia adalah manusia padang gurun. Tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang besar akan mengikuti pelayanannya. Ia berkhotbah menentang kejahatan di zamannya. Terutama ia berkhotbah menentang amoralitas ratu Izebel. Ketika Elia diangkat ke Sorga dengan kereta api, rohnya hinggap pada Elisa. Kemudian pelayanannya ditandai dengan tanda-tanda heran dan keajaiban-keajaiban yang besar, dan juga Elisa berkhotbah menentang dosa dunia. Kedua nabi tersebut berdiri sendirian menentang organisasi-organisasi keagamaan pada masa itu (1 Raja-raja18:21). Ratusan tahun kemudian, roh yang sama kembali ke bumi di dalam diri Yohanes Pembaptis. Nabi Maleakhi menubuatkan bahwa Elia akan datang kembali untuk memperkenalkan Tuhan: Sesungguhnya, Aku akan mengirim utusanKu, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku. . .  (Maleakhi 3:1). Yohanes Pembaptis adalah benar untuk mempersiapkan jalan, pada saat ia menyerukan pertobatan di antara anak-anak Allah. Seperti Elia, ia berkhotbah menentang raja dan organisasi-organisasi keagamaan modern. Di dalam kitab Matius, Tuhan Yesus menegaskan bahwa Yohanes Pembaptis adalah nabi Maleakhi 3: Karena inilah dia, yang kepadanya ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.Matius 11:10.


Dua ribu tahun setelah Yohanes Pembaptis, inilah waktunya lagi bagi roh Elia untuk kembali ke bumi.


Hari itu telah datang. Di zaman ini, kita telah melihat roh Elia kembali ke bumi. Ia menentang sistem denominasi modern. Ia berdiri melawan dosa dunia. Ia menunjukkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang tak terhitung banyaknya. Ia mengkhotbahkan Alkitab kata demi kata dari Kejadian sampai Wahyu. Dan dengan membaca artikel ini, Anda bertanggung jawab untuk mengetahui bahwa Allah telah mengutus seorang nabi. Nabi Maleakhi 4 itu telah berada di antara kita, dan ia membawa sebuah Pesan dari Takhta Allah Yang Maha Kuasa. Nama itu nabi ialah William Marrion Branham.



Bukankah tidak ada seorang manusia pun yang sangat mempengaruhi dunia sejak Tuhan Yesus Kristus berjalan-jalan di bumi.  Dari awal yang sederhana di sebuah pondok berkamar satu di perbukitan Kentucky, sampai ke Amarillo Texas di mana Tuhan membawanya pulang, kehidupannya terus ditandai oleh peristiwa supranatural. Padapenugasan dari Malaikat Tuhan di tahun 1946, pelayanan saudara Branham telah menghasilkan sebuah percikan yang memicu periode kebangunan rohani kesembuhan ilahi secara besar-besaran yang melanda seluruh Amerika dan seluruh dunia. Sampai hari ini, iadiakui oleh para sejarawan Kristen sebagai “bapakdan pembuka jalan” dari suatu kebangunan rohani kesembuhan illahi di tahun 1950-an yang telah mengubah gereja Pantekosta dan akhirnya memunculkan gerakan Karismatik, yang saat ini mempengaruhi hampir setiap denominasi Protestan. Namun demikian, pada kenyataannya, denominasi-denominasi mengabaikan ajarannya dan menyangkali penugasannya.

Ke mana pun ia pergi, Allah membuktikan bahwa saudara Branham adalah nabi bagi generasi ini. Seperti Ayub, Tuhan berbicara kepadanya dalam angin badai. Seperti Musa, Tiang Api terlihat memimpinnya. Seperti Mikha, ia dicerca oleh para rohaniawan. Seperti Elia, ia adalah orang dari padang gurun. Seperti Yeremia, ia ditugaskan oleh Malaikat. Seperti Daniel, ia melihat penglihatan masa depan. Seperti Tuhan Yesus, ia mengetahui rahasia hati. Dan seperti Paulus, ia menyembuhkan orang sakit.

Tuhan telah melawat kembali umat-Nya melalui seorang nabi. Di waktu yang paling gelap dalam sejarah, di mana moralitas telah tenggelam ke kedalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dan senjata pemusnah massal menjadi bayangan di masa datang,  seorang yang rendah hati dikirim dari hadirat Allah untuk memanggil ras yang sekarat untuk bertobat. Peninggalannya tidak hanya dalam buku-buku dan kaset-kaset. Peninggalannya adalah dalam keselamatan jutaan jiwa yang telah menerima Kristus karena pemberitaan Injilnya.

Yohanes murid yang dikasihi menulis tentang Tuhan Yesus: Dan ada banyak juga hal lain yang telah dilakukan Yesus, yang jika itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulisi. Amin. Hal yang sama dapat dikatakan tentang kehidupan saudara Branham. Kami memiliki sekitar 1200 khotbah yang direkam dengan ribuan cerita tentang kehidupan manusia yang gagah berani ini. Kami juga terus-menerus mendengar kesaksian-kesaksian baru tentang pengaruhnya terhadap kehidupan jutaan orang. Artikel ini tidak pernah bisa menggores permukaan dari dampak yang dimiliki manusia Allah ini di atas dunia.

VOTFellowship
voice of truth fellowship
pesan Elia di akhir Zaman
 
 
 


Share on Google Plus

About votfellowship

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment